PENGENALAN PESAN/PERINGATAN KESALAHAN SAAT BOOTING PADA PC MELALUI POST
Diposting oleh
Sapta Andika
Selasa, 14 Februari 2012 at 16.33
1 komentar
Labels :
LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN PESAN/PERINGATAN KESALAHAN
SAAT BOOTING PADA PC MELALUI POST
1. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
Dalam hal ini alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah
1) 1 Unit PC
2) Obeng (+/-)
2. 2. Memeriksa semua hubungan instalasi PC.
Periksalah semua hubungan instalasi PC seperti:
a. Memori RAM
b. Hardisk
c. Processor
d. Speaker beep
e. DVD/CD ROM
f. Kabel power
g. Kabel VGA dari monitor
h. Dan komponen Input dan Output lainnya
Periksa semua apakah sudah ada dan terpasang dengan baik atau tidak.
3. 3. Menghidupkan PC.
Langkah selanjutnya yaitu hidupkan PC sesuai aturan yang baik.
4. 4. Mengamati setiap proses selama booting pada PC
Amati proses selama booting
Tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
1. 5. Memahami proses POST pada PC.
Tulisan pada tampilan POST pada PC
AMI BIOS © 2001 Amerika Megatrends Inc, 2001
INTEL ® Pentium 4 CPU , 2.26 GHz
122880 KB OK
F2 to setup BIOS
F1 to run continue
Auto Detecting Pri Master ……… IDE HARD DISK
Auto Detecting Pri Slave ……… ATAPI CD ROM
Auto Detecting Sec Master ……… Not Detect
Auto Detecting Sec Slave ……… Not Detect
F2 to setup BIOS F1 to run continue
Dalam tampilan diatas terdapat beberapa informasi mengenai CPU yang kita gunakan
- Processor yang digunakan INTEL ® Pentium 4 CPU , 2.26 GHz
- Hubungan antara motherboard dengan perangkat HARD DISK dan CD ROM terbaca/terdetect yang di tandai dengan IDE HARD DISK dan ATAPI CD ROM.
- Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
- Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
- Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
- Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
- Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
- Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
- Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
7. Gejala yang ditimbulkan
1. RAM Tak Ada
Pada saat RAM dibuka dan PC dinyalakan maka PC akan memberikan tanda melalui speaker beep.
- Gejala: 3x bunyi beep pendek , tidak mau masuk ke system booting
- Diagnosa : berarti RAM belum terpasang. Pasang RAM dengan benar.
2. Processor Tak Ada
Pada saat processor dibuka dan PC dinyalakan maka PC menyala tapi tidak bias booting.
- Gejala : tidak ada bunyi beep , tidak mau masuk ke system booting
- Diagnosa : periksa processor sudah terpasang atau tidak atau tidak .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)