Cari Blog Ini

PENGENALAN PESAN/PERINGATAN KESALAHAN SAAT BOOTING PADA PC MELALUI POST

LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN PESAN/PERINGATAN KESALAHAN
SAAT BOOTING PADA PC MELALUI POST

1. Langkah Kerja
1.              Menyiapkan alat dan bahan
    Dalam hal ini alat dan bahan yang perlu disiapkan adalah
1)      1 Unit PC
2)      Obeng (+/-)

2.    2.  Memeriksa semua hubungan instalasi PC.
    Periksalah semua hubungan instalasi PC seperti:
a.       Memori RAM
b.      Hardisk
c.       Processor
d.      Speaker beep
e.       DVD/CD ROM
f.       Kabel power
g.      Kabel VGA dari monitor
h.      Dan komponen Input dan Output lainnya

Periksa semua apakah sudah ada dan  terpasang dengan baik atau tidak.

3.      3Menghidupkan PC.
   Langkah selanjutnya yaitu hidupkan PC sesuai aturan yang baik.

4.    4.   Mengamati setiap proses selama booting pada PC
    Amati proses selama booting
  Tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.


1.   5.   Memahami proses POST pada PC.
      Tulisan pada tampilan POST pada PC
      AMI BIOS © 2001 Amerika Megatrends Inc, 2001
      INTEL ® Pentium 4 CPU , 2.26 GHz
      122880 KB           OK

      F2    to setup BIOS
      F1    to run continue

     Auto Detecting Pri Master   ………  IDE HARD DISK
     Auto Detecting Pri Slave      ………  ATAPI CD ROM
     Auto Detecting Sec Master   ………  Not Detect
     Auto Detecting Sec Slave      ………  Not Detect

     F2    to setup BIOS                F1    to run continue

Dalam tampilan diatas terdapat beberapa informasi mengenai CPU yang kita gunakan
  1. Processor yang digunakan  INTEL ® Pentium 4 CPU , 2.26 GHz
  2. Hubungan antara motherboard dengan perangkat HARD DISK dan CD ROM terbaca/terdetect yang di tandai dengan IDE HARD DISK dan ATAPI CD ROM.
  • Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
  • Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
  • Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
  • Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
  • Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
  • Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
  • Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
7.  Gejala yang ditimbulkan
1.      RAM Tak Ada
Pada saat RAM dibuka dan PC dinyalakan maka PC akan memberikan tanda melalui speaker beep.
-          Gejala:  3x bunyi beep pendek , tidak mau masuk ke system booting
-          Diagnosa : berarti RAM belum terpasang. Pasang RAM dengan benar.

2.        Processor Tak Ada
Pada saat processor dibuka dan PC dinyalakan maka PC menyala tapi tidak bias booting.
-          Gejala : tidak ada bunyi beep , tidak mau masuk ke system booting
-          Diagnosa : periksa processor sudah terpasang atau tidak atau tidak .


Catatan praktek : kesetrum 2 kali. 



Facebook Twitter RSS